Ari Pudjiastuti

Bekerja sebagai WI membuat saya tidak kaget dengan perubahan. Bahkan itu menjadi hal yang menantang dan menyenangkan karena selalu belajar hal baru. Dan itu mem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Catatan Umroh Ramadhan (4): Sholat Jenazah
kaligrafi4islam.com

Catatan Umroh Ramadhan (4): Sholat Jenazah

#TantanganGurusiana

Hari-36

Ada yang khas setiap selesai melaksanakan ibadah sholat wajib di Mekkah dan Madinah.Yakni mengerjakan sholat jenazah. Seingat saya hampir selalu ada sholat jenazah setelah sholat wajib lima waktu. Bagi kita sholat jenazah jarang dilakukan.. Orang meninggal disekeliling kita belum tentu tiap bulan ada. Meski kadang sebulan bisa juga lebih dari sekali orang meninggal. Ya namanya umur, itu kan rahasia Illahi. Kita semua sedang antri. Dan kita tidak tahu kapan giliran kita menghadap-Nya. Malaikat maut akan menghampiri siapapun tanpa melihat usia, jabatan, bekal iman ataupun jumlah dosanya. Kita tidak pula bisa menundanya dengan iming-iming kekayaan atau jabatan padanya. Perkara satu ini memang rahasia. Hanya Alloh yang tahu, sebagaimana rejeki dan jodoh.

Kembali pada sholat jenazah tadi, temanku bercerita kalau dua tahun lalu dia juga umroh. Dia penasaran dengan sholat jenazah ini. Dia nyeletuk, “Kenapa ya setiap bakda sholat wajib kita selalu diajak sholat jenazah? Apa bener ada jenazah yang kita sholati? Atau kita hanya sholat goib? Sholat jenazah dimana jenazahnya tidak berada disitu. Beberapa hari disini koq saya nggak pernah lihat jenazah ya ...”

Temannya sangat terperanjat dan langsung pucat mendengar komentar itu. Buru-buru dibungkamnya mulut temanku. “Ssstt...disini dilarang bicara yang aneh-aneh lho... nggak takut ditunjukin jenazah beneran?” Namun temanku tenang-tenang saja. Dia termasuk orang yang sering umroh dan selalu ambil paket Ramadhan. Selama itu tidak pernah sekalipun dia melihat ada jenazah di Masjidil Haram.

Singkat cerita setelah selesai sholat, temanku pulang menuju hotel untuk beristirahat. Karena usai sholat banyak jamaah yang juga keluar masjid. Temanku mencoba mencari jalan lain. Dia bersama temannya menaiki eskalator dan memilih jalan yang tidak terlalu padat lalu lalang jamaah. Menjelang sampai ke pintu keluar, tiba-tiba dari belakang banyak askar (petugas) yang meminta jamaah untuk minggir. Saat itu terlihat petugas yang membawa tandu mengusung jenazah keluar masjid. Tidak hanya satu tapi ada beberapa jenazah. Tampaknya jenazah itu akan dibawa keluar dan diantar ke pemakaman.

Badan temanku langsung gemetar dan wajahnya pucat pasi. Dia jatuh terduduk menyandar tembok. Mukanya ditutupi mukena. Berkali-kali terdengar mulutnya komat-kamit mengucapkan istiqfar, “Astaqfirullohal adzim... astqfirullohal adzim....”

Selama perjalanan pulang itu temannya terus menggandeng tangannya. Tubuhnya terasa berat untuk melangkah. Beruntung temannya paham, tidak perlu mengucapkan sepatah katapun. Cukup istiqfar saja. Mohon ampunan Alloh SWT. Menurut cerita temanku, peristiwa itu terjadi 2 hari berturut-turut. Baru berhenti setelah temanku sholat taubat meminta ampunan atas kelancangan ucapannya di tempat yang suci itu. Sungguh, kematian adalah pengingat bagi yang masih hidup.

Cerita ini menjadikan pelajaran bagi kami. Umroh maupun Haji adalah ibadah yang sakral dan berada di daerah yang suci dan dirahmati Alloh. Jadi kita harus berhati-hati dalam bersikap dan berucap. Astqfirulloh... semoga kita juga akan selalu menjaga lisan kita selama di dunia. Aamiin ...

Batu, 19/02/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post